Memang perselisihan hanya mendatangkan banyak kerugian bagi pihak yang berselisih tersebut. Setidaknya hal itulah yang dirasakan oleh The Kmers dan Spartacks setelah gesekan yang terjadi tangal 17 Desember yang lalu. Mereka menyadari tak ada pihak yang diuntungkan dari perselisihan tersebut, baik dari The Kmers ataupun Spartacks.
Terkait perselisihan tersebut, Dispora selaku badan yang mengayomi pemuda mengeluarkan pernyataan kepada The Kmers dan Spartacks untuk segera mengosongkan sekretariat kedua-duanya yang sama-sama berada di GOR H. Agus Salim. Pernyataan tersebut tertera dalam surat nomor 1088/Dispora-UPTD-GOR/XII-2011. Adapun jangka waktu yang diberikan untuk pengosongan adalah 3 hari terhitung sejak surat tersebut dikeluarkan, yaitu tanggal 20 Desember 2011.
Menanggapi tersebut, The Kmers dan Spartacks sangat menyayangkannya karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Hal tersebut terlihat dibuat sepihak tanpa ada perundingan dengan The Kmers dan Spartacks sendiri. Masih ada jalan yang lebih baik daripada "pengusiran tersebut.
Jalan tersebut ditempuh mereka dengan melakukan pertemuan di kantor Dispora yang difasilitasi oleh Firdaus Ilyas selaku pembina Spartacks dan juga penasehat The Kmers pada tanggal 23 Desember. Dari pertemuan tersebut mereka menyepakati penyelesaian masalah secara kekeluargaan dan akan melakukan pembenahan diri dalam jangka waktu 7 hari. Selain itu mereka juga mengirimkan surat balasan kepada Dispora yang berisi bahwa mereka akan berjanji untuk saling menjaga keharmonisan di antara mereka
saya berharap tidak ada lagi perselisihan diantara kedua suporter ini,,
BalasHapusSATIGO