The Kmers, Real Suporter Semen Padang yang Berlandaskan Loyalitas Tanpa Batas



Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling diminati di dunia, terutama oleh kalangan pria. Sepakbola dapat diibaratkan sebagai sebuah virus yang menggerogoti inangnya. Virus tersebut juga telah hinggap kepada The Kmers (Kabau Merah Fans Club).

The Kmers adalah suatu organisasi perkumpulan pecinta tim Semen Padang FC, salah satu tim sepakbola Indonesia. Walaupun dalam wadah organisasi, perkumpulan ini tetaplah berlandaskan kepada asas kekeluargaan. Setiap yang tergabung dalam The Kmers adalah saudara bagi The Kmers yang lainnya. Saking kuatnya hubungan tersebut sehinnga The Kmers dapat dikatakan sebuah keluarga besar yang mencintai Semen Padang sampai mati.

Sebagai pecinta Semen Padang FC, suporter berdiri sejak tahun 2001 ini mempunyai tujuan untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya tersebut. Dukungan tersebut tidak hanya terbatas dalam pertangdingan saja, namun juga di luar pertandingan. Dalam pertandingan, The Kmers memberikan dukungan tersebut diwujudkan dalam berbagai hal, seperti mengawal pemain di saat dalam perjalanan menuju stadion, merayakan berbagai event yang berhubungan dengan Semen Padang dan berbagai hal yang lainnya. Dapat dikatakan bahwa The Kmers merupakan pemain ke 12 Semen Padang.



The Kmers selalu mendukung Semen Padang dalam situasi apapun. Tidak hanya ketika Semen Padang FC berada di atas saja. Saat berada di bawahpun, The Kmers selalu ada. Seperti saat Semen Padang tergradasi ke divisi utama, dukungan tersebut terus mengalir seakan tiada hentinya. Semenjak The Kmers lahir 10 tahun lalu, dukungan yang tiada henti terus diberikan, karena The Kmers yakin bahwa walaupun sedang di bawah, Semen Padang tetaplah Semen Padang.

Rasa cinta tersebut telah menjadikan The Kmers sekarang sudah tersebar di seluruh indonesia, mulai dari ujung barat sampai ujung timur dengan pusatnya di Kota Padang. Hal itu karena The Kmers tidak ingin hanya menemani Semen Padang ketika berlaga di kandang saja, namun juga di luar kandang.

The Kmers ketika di halaman Gelora Bung Karno, Jakarta

The Kmers ketika berada di halaman Gelora Sepuluh November, Surabaya

Namun, tidak seperti kebanyakan suporter yang lainnya, The Kmers sangat tidak suka dengan yang namanya anarkis dan provokasi. Karena tindakan anarkis dan provokasi hanya merugikan diri sendiri dan tim yang dicintainya, Semen Padang. The Kmers selalu berusaha agar tidak ada tindak yang seperti demikian. Hal inilah yang menjadi dasar slogan The Kmers "no provokator, no anarkis dalam membela tim kesayangan, Semen padang FC, Loyalitas Tanpa Batas". The Kmers hanya bergerak jika ada yang mengganggu anggota keluarganya, seperti pepatah Minang "musuah pantang di cari, basuo pantang diilakan".

Selain itu, The Kmers juga merupakan suporter yang resmi dan diakui baik oleh Semen Padang sendiri, kelompok suporter tim lain, maupun oleh Asosiasi Suporter Sepakbola Indonesia (ASSI). Sehingga The Kmers merupakan satu-satunya suporter yang merupakan bagian dari manajemen tim.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar