Merosotnya pendapatan dari bisnis periklanan Mozilla akhir-akhir ini cukup membuat Mozilla kalang kabut. Pasalnya mayoritas pendapatan Mozilla berasal dari iklan yang dipasang pada browser Mozilla Firefox. Jika saja binis periklanan tersebut gagal, hampir bisa dipastikan tidak akan dijumpai lagi Mozilla Firefox yang selama ini dikenal.
Kemerosotan tersebut dimulai sejak tahun 2008, Google yang sebagai penyumbang terbesar pemasukan Mozilla merilis browser sendiri, yaitu Google Chrome. Ternyata perkembangan dari Google Chrome sangat pesat. Dampaknya pendapatan Mozilla dari kerjasama tersebut mengalami penurunan, pada tahun 2008 sebesar 88 %, pada tahun 2009 menurun menjadi 86 %, dan pada tahun 2010 menurun lagi menjadi 84 %.
Namun ternyata Google masih mempunyai simpati terhadap Mozilla. Terbukti dari selain menjadi kompetitor, Google juga bisa menjadi penyelamat dari Mozilla. walaupun Google sudah mempunyai browser sendiri yang bisa dibilang cukup bagus, tapi Google masih mau merangkul Mozilla. Apabila Google tidak mau lagi menjalin kerjasama dengan Mozilla tidak akan berdampak begitu besar terhadap Google sendiri, karena Google Chrome besutan Google juga dapat mengalahkan Mozilla Firefox besutan Mozilla. Lembaga StatCounter mencatat Google Chrome dapat meraih pangsa pasar 25,7 % dan Mozilla Firefox hanya 25,2 %
Rangkulan Google tersebut diwujudkan dengan kerjasama yang masih tetap mau dijalin Google terhadap Mozilla. Kontrak kerjasaman tersebut ditandatangani pada tahun 2010 untuk setidaknya 3 tahun mendatang. Apabila tidak ada kerjasama tersebut maka Mozilla hanya tinggal 19,7 juta dollar AS